Senin, 03 Juni 2024

Warisan Keindahan Alam Malaysia

Gunung Mulu


Gunung Mulu terletak di Malaysia, merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2000. Hal ini disebabkan oleh keindahan alamnya yang unik dan keanekaragaman hayati yang melimpah. Gunung Mulu terkenal karena sistem gua yang luas dan spektakuler seperti ; Gua Deer, Gua Lang, dan Gua Clearwater. Gua Deer memiliki ruang terbesar kedua di dunia untuk volume yang dapat diakomodasi. Puncak tertinggi di Gunung Mulu adalah Gunung Mulu itu sendiri, dengan ketinggian sekitar 2.377 meter di atas permukaan laut. Kawasan Gunung Mulu sangat kaya akan biodiversitas. Lebih dari 3.500 spesies tumbuhan telah diidentifikasi, bersama dengan berbagai spesies hewan yang meliputi mamalia, burung, dan serangga.
Salah satu atraksi yang paling terkenal di Gunung Mulu adalah Canopy Walkway, jembatan pohon setinggi 480 meter yang memungkinkan pengunjung melihat keanekaragaman hayati hutan hujan tropis dari ketinggian. Gunung Mulu juga merupakan rumah bagi Taman Nasional Gunung Mulu, yang melindungi sebagian besar keanekaragaman hayati dan keindahan alam di daerah ini. Gunung Mulu memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari gunung lainnya.
Secara Topografi Gunung Mulu yang beragam mencakup lembah-lembah dalam, perbukitan, dan puncak-puncak yang curam. Hal ini menambahkan tantangan ekspedisi bagi para pendaki dan penjelajah alam. Dari puncak Gunung Mulu, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang memukau, termasuk hutan hujan tropis yang lebat, sungai-sungai yang mengalir deras, dan formasi geologis yang unik. Ekosistem Gunung Mulu sangat kaya dan unik, dengan berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di dalamnya. Termasuk spesies langka seperti Bunga Rafflesia, bunga terbesar di dunia.
Gunung Mulu diakui secara internasional karena keindahan alamnya, kekayaan hayati, dan nilai ekologisnya yang tinggi. Dengan karakteristik tersebut menjadikan Gunung Mulu sebagai tujuan wisata yang menarik bagi para penjelajah alam, ilmuwan, dan pecinta alam. Kehidupan masyarakat di sekitar Gunung Mulu, cenderung mengandalkan sumber daya alam untuk kehidupan mereka. Mereka sering memiliki pengetahuan tradisional yang dalam tentang tanaman obat-obatan, teknik berburu, dan kehidupan berkelompok yang berkelanjutan. Sebagai destinasi wisata yang terkenal, kehidupan masyarakat di sekitar Gunung Mulu juga bergantung pada industri pariwisata. Hal ini termasuk peningkatan dalam sektor layanan seperti akomodasi, restoran, dan panduan wisata yang dapat menciptakan peluang ekonomi tambahan. Makanya tidak heran, Masyarakat di sekitar Gunung Mulu sering terlibat dalam upaya pemeliharaan lingkungan dan keberlanjutan, karena pentingnya menjaga kelestarian alam bagi kehidupan mereka dan industri pariwisata.
Dengan karakteristik penduduk sekitar Gunung Mulu tersebut, mencerminkan hubungan yang kompleks antara manusia dan lingkungan alam, serta tantangan dan peluang yang terkait dengan keberadaan kawasan yang unik secara ekologis dan budaya. Di sekitar Gunung Mulu, terdapat beberapa suku yang tinggal dan memiliki hubungan historis dengan daerah tersebut. Beberapa suku yang mungkin Anda temui di sekitar Gunung Mulu adalah:
1.    Suku Penan: Suku Penan adalah salah satu suku pribumi yang tinggal di Sarawak, Malaysia, yang termasuk dalam daerah sekitar Gunung Mulu. Mereka adalah suku pemburu-pengumpul tradisional yang telah lama menghuni hutan-hutan di daerah tersebut.
2.    Suku Berawan: Suku Berawan adalah suku Dayak yang tinggal di wilayah pedalaman Sarawak, termasuk area di sekitar Gunung Mulu. Mereka memiliki tradisi budaya yang kaya dan sering terlibat dalam kegiatan pertanian, perburuan, dan kerajinan tradisional
3.    Suku Kenyah: Suku Kenyah juga merupakan bagian dari suku Dayak yang tinggal di Sarawak. Mereka memiliki tradisi pertanian yang kuat dan sering bermukim di sekitar sungai-sungai yang mengalir di daerah Gunung Mulu.
4.   Suku Lun Bawang: Suku Lun Bawang adalah salah satu suku Dayak yang tinggal di Sabah dan Sarawak. Mereka memiliki kebudayaan yang unik dan sering bermukim di daerah pegunungan, termasuk area di sekitar Gunung Mulu.
5.   Suku Kelabit: Suku Kelabit juga merupakan suku Dayak yang tinggal di Sarawak. Mereka dikenal dengan keahlian dalam bertani, terutama dalam budidaya padi di dataran tinggi, yang dapat ditemui di sekitar Gunung Mulu.
 Suku-suku ini memiliki kebudayaan dan tradisi yang beragam, serta memiliki hubungan historis yang dalam dengan lingkungan alam di sekitar Gunung Mulu.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar